Senin, 03 Maret 2014

Hindu Mendebat Part 5


5. Agama Bumi dan Agama Langit

(T) : Kawan agamamu, adalah agama Bumi, sedangkan agamaku adalah agama samawi?
(AH) : Apa maksudnya agama bumi dan agama samawi?


(T) : Agama Bumi / agama budaya, artinya kitab sucimu agamamu buatan manusia. Sedangkan agama samawi artinya kitab suci agamaku dibuat Tuhan Samawi artinya langit.
(AH) : Jadi kitab sucimu agamamu dicetak di langit?
 

(T) : Bukan dicetak dilangit. Tetapi isi kitab suci agamaku merupakan wahyu Tuhan yang bermukim di langit ke tujuh, disampaikan oleh malaikat kepada nabiku. (Menurut Kristen kitab suci itu ditulis oleh banyak pengarang yg mendapat inspirasi dari Tuhan).
(AH) : Kalau kitab suciku yang banyak jumlahnya itu diperoleh dengan 2 cara. Yang pertama, ditemukan, dilihat atau didengar oleh para maharsi ketika jiwa mereka bersatu dengan Tuhan, dalam agama Hindu ini disebut Samadhi/Anubhava. Cara kedua, adalah Tuhan sendiri menjelma ke Bumi sebagai manusia, disebut Avatara, dan menyampaikan ajarannnya secara langsung kepada manusia, seperti Krishna yang lahir ke dunia dan menyampaikan ajarannya secara langsung kepada manusia seperti Krishna yang lahir ke dunia dan menyampaikan ajarannya langsung kepada arjuna. Jadi perantara atau melalui ilham tetapi scara langsung diperoleh dari sumbernya yaitu Tuhan sendiri, yang dalam agamaku disebut Brahman. Atau diajarkan secara langsung oleh Tuhan sebagai Avatara kepada manusia.

(T) : Tentu saja kitab suciku lebih baik, lebih asli.
(AH) : Itu kan keyakinanmu. Tetapi kenapa kitab sucimu yang katanya diturunkan dari Tuhan di langit, terdapat banyak kesalahan, seperti misalnya dikatakan bumi ini datar seperti hamparan tikar, padahal bumi ini bundar ; atau matahari mengelilingi bumi, padahal bumi yang mengelilingi matahari sambil berputar pada orbitnya. Jika betul kitab sucimu sepenuhnya buatan Tuhan, harusnya tidak ada kesalahan sedikitpun. Disamping itu kitab sucimu juga penuh berisi ancaman, kutukan, kata-kata kebencian dan kekerasan? Kata-kata semacam itu tidak ditemukan di dalam kitab suci Hindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar